Saya mendengar bahwa kejadian blood moon banyak dikaitkan dengan mitos tanda dekatnya akhir zaman. Apakah itu benar, bahwa itu tanda kiamat?
Jawab:
Bismillah was shalatu was salamu 'ala Rasulillah, wa ba'du,
Sering sekali, ketika masyarakat kita melihat kejadian aneh, mereka kaitkan dengan kiamat. Disebar-sebarkan, ini tanda akhir zaman. Baik yang terkait fenomena alam, seperti tsunami, banyaknya gempa bumi, blood moon, dst. atau yang terkait dinamika sosial, seperti ISIS. Terkesan mereka sangat berharap, agar kiamat segera terjadi.
Sesungguhnya kiamat adalah sesuatu yang pasti. Kita tunggu maupun tidak kita tunggu, dia akan datang tanpa terduga. Dan Allah Ta’ala menciptakan beberapa tanda akan datangnya kiamat.
Allah berfirman,
فَهَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا السَّاعَةَ أَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً فَقَدْ جَاءَ أَشْرَاطُهَا فَأَنَّى لَهُمْ إِذَا جَاءَتْهُمْ ذِكْرَاهُمْ
“Tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka Apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila kiamat sudah datang?” (QS. Muhammad: 18)
Dalam pelajaran aqidah, kita memahami tanda hari kiamat ada dua,
Pertama, tanda kiamat kecil (asyrat shugra).
Dan kedua, tanda kiamat kubro (asyrat kubro)
Tanda kiamat kubro, bisa bentuknya peristiwa luar biasa yang terjadi jauh sebelum kiamat, seperti diutusnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beserta mukjizat-mukjizat beliau.
Al-Hafidz Ibnu Katsir mengatakan,
فبعثة رسول الله صلى الله عليه وسلم من أشراط الساعة ؛ لأنه خاتم الرسل الذي أكمل الله تعالى به الدين وأقام به الحجة على العالمين ، وقد أخبر صلى الله عليه وسلم بأمارات الساعة وأشراطها ، وأبان عن ذلك وأوضحه بما لم يؤته نبي قبله
Diutusnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam termasuk tanda kiamat. Karena beliau adalah penghujung para rasul. Dengan beliau, Allah sempurnakan agama dan Allah tegakkan hujjah kepada seluruh alam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga telah mengabarkan akan tanda-tanda kiamat. Beliau jelaskan kejadian-kejadian yang belum dijelaskan nabi sebelumnya. (Tafsir Ibnu Katsir, 7/315).
Termasuk tanda kiamat kecil adalah semua kejadian yang biasa bagi manusia, bahkan munculnya umumnya tidak disadari, tapi disebut sebagai tanda kiamat dalam Alquran dan sunah. Seperti dicabutnya ilmu, tersebarnya kebodohan di masyarakat, maraknya minum khamr, berlomba-lomba meninggikan bangunan, terjadi banyak pembunuhan, kekacauan, dst.
Apakah Blood Moon Tanda Kiamat?
Kita tidak bisa menyebutnya sebagai tanda kiamat, tanpa bukti dalil dari al-Quran atau sunah.
Keterangan al-Quran tentang bulan, yang ada hubungannya dengan kiamat adalah terbelahnya bulan. Dan itu terjadi di zaman Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
Allah menyebut mukjizat beliau membelah bulan, termasuk tanda kiamat.
اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ
“Telah dekat kiamat dan bulan telah terbelah.” (QS. Al-Qomar: 1)
Sementara informasi bulan warnanya merah, kami tidak mengetahui sumbernya dalam al-Quran dan sunah.
Mitos Injil
Hanya saja, berdasarkan beberapa informasi yang tersebar, fenomena blood moon, ternyata disebutkan dalam al-Kitab. Di Yoel 2:30 dan 31 dinyatakan,
وأعطي عجائب في السماء من فوق وآيات على الأرض من أسفل: دما ونارا وبخار دخان .. تتحول الشمس إلى ظلمة والقمر إلى دم، قبل أن يجيء يوم الرب العظيم الشهير
Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.
Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.
Namun sekali lagi, ini komentar injil, tentu saja tidak bisa langsung kita benarkan. Kecuali jika didukung oleh dalil dalam al-Quran dan sunnah yang shahih. Kita menyebutnya berita israiliyat.
Keterangan selengkapnya bisa anda pelajari di:
http://www.konsultasisyariah.com/pengertian-israiliyat/
Fenomena Itu Sering Terjadi
Biarkan realita ini berjalan dan tidak memberikan komentar, maupun mengkaitkannya dengan kedatangan hari kiamat.
Barangkali ini prinsip yang bisa kita kedepankan. Agar kita tidak terlalu sibuk memikirkan kiamat, sampai harus meraba dengan sesuatu yang belum jelas sumbernya.
Menurut laporan badan terkait, fenomena blood moon, sudah berkali-kali terjadi. Meskipun fenomena ini termasuk langka. Berdasarkan catatan, kejadian ini muncul di tahun 1909 dan 1910, lalu tahun 1927 dan 1928, lalu tahun 1949 dan 1950, lalu tahun 1967 dan 1968. Kemudian tahun 1985 dan 1986, kemudian tahun 2003 dan 2004.
Allahu a’lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar