NAMA
MANUSIA DAN FUNGSINYA DALAM AL-QUR’AN
. Manusia disebut “al-insan/al-ins
(65 x)
Yang berarti makhluk mukallaf (mampu menerima beban=mampu bertanggung jawab) artinya manusia yang secara individu harus bertanggung jawab terhadap perbuatannya.
antara lain misalnya: dalam surat al-’Ashr ayat 1-3:
وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي
خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا
بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3)
(Demi masa. Sesungguhnys manusia itu dalam keadaan rugi, kecuali orang-orang yang beriman, beramal shaleh, saling menasehati untuk kebenaran, dan saling menasehati untuk kesabaran)
Surat adz-Dzariyat (51): 56
وما خلقت الجن والانس إلا ليعبدون
(Tidaklah Aku jadikan jin dan manusia kecuali agar mereka menyembah-KU)
3. Manusia di sebut an-Nas (240 x)
artinya makhluk yang selalu tergantung dan membutuhkan yang, baik kepada Allah dan kepada sesama manusia
antara lain dalam surat Ali Imran (3): 112
ضربت عليهم الذلة أين ما ثقفوا إلا بحبل من الله
وحبل من الناس وبآءو بغضب من الله وضربت عليهم المسكنة ذلك بأنهم كانوا يكفرون
بايت الله ويقتلون الانبياء بغير حق ذلك بما عصوا وكانوا يعتدون
(Mereka diliputi kehinaan di mana sajamereka berada, kecuali jika mereka (berpegang) pada tali
Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia. Mereka mendapat murka dari
Allah, dan (selalu) diliputi kesengsaraan,
yang demikian itu, karena mereka mengingkari ayat-ayat (hukum-hukum)
Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan
yang benar.
Yang demikian itu, karena mereka durhaka (berbuat dosa) dan
. Manusia disebut Bani
Adam
artinya keturunan Adam dari sudut kejadiannya
antara lain dalam surat al-A’raf ayat 172:
وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آَدَمَ مِنْ
ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَى أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ
بِرَبِّكُمْ قَالُوا بَلَى شَهِدْنَا أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا
كُنَّا عَنْ هَذَا غَافِلِينَ (172)
(Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anaka cucu Adam keturunan mereka, dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman): “Bukankah Akiu ini Tuhanmu? Mereka menjawab: “betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi “(Kami lakukan yang demikian itu), agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan “Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini”
Surat al-Isra’
(17): 70
ولقد كرمنا بنئ ادم وحملنهم في البر
والبحر ورزقنهم من الطيبت وفضلنهم على كثير ممن خلقنا تفضيلا (70
(Dan sungguh. Kami telah memulyakan anak cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rizki dari yang baik-baik, dan Kami lebihkan mereka di atas kebanyakan makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna).
mereka melampaui batas)
HAKEKAT MANUSIA
•CIPTAAN
ALLAH
Makhluk terbaik, sebagai khalifah, memiliki kelebihan, makhluk
yang dimuliakan
•BERTANGGUNG
JAWAB
Berbuat kebajikan maka kebajikan itu untuk dirinya, sedang berbuat kejahatan, dirinyalah
yang bertanggung jawab
Beban tanggung jawab sesuai batas kemampuan
•SIFAT-SIFAT
KETUHANAN
Kecenderungan manusia selalu ingin berbuat baik, tetapi pengaruh nafsu manusia dpt menjadi jahat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar