NGOBAR ASSALAM

Ngobar Assalam, ikuti dan kunjungi Ngobar Assalam di Masjid Assalam Minomartani setiap hari Minggu Pagi sehabis sholat jama'ah Subuh.

Minggu, 04 Desember 2011

PENGERTIAN IBADAH:

                              PENGERTIAN IBADAH:

Secara etimologis :
· ‘Abada – ya’budu (عبد- يعبد)
   Menyembah, menghamba, melayani/to worship, to 
   enslave, to serve
· ‘Ibadah–‘ubudah–‘ubudiyah (عبادة-عبودة-عبودية)
   Penyembahan, penghambaan, pelayanan/worship,  
   slavery, servitude
·  ‘Abdun-‘abidun (عباد- عبيد)
    Penyembah, penghamba, pelayan/worshiper, 
    slave, servant



Secara terminologis :
 
Secara umum :
Penghambaan dan penundukan diri manusia kepada Allah SWT sebagai asal dan tempat kembali segala sesuatu yang ada.



Secara terminologis :

Secara umum :
Penghambaan dan penundukan diri manusia kepada Allah SWT sebagai asal dan tempat kembali segala sesuatu yang ada.


1. Hanya menyembah Allah
2. Tanpa Perantara

“Apabila hambaku berty kpdmu tentang Aku, mk ssghnya Aku dekat. Aku kabulkan do’a orang yg meminta, bila ia meminta kpd-Ku, ttp hendaklah ia mengikuti perintahku serta beriman kepada-Ku; mudah-mudahan mrka mendapat petunjuk.” (Al-Baqarah: 186)

“Dan sembahlah Allah dan jangan menyekutukan-Nya dengan sesuatu selain-Nya …” (Al-Nisa: 36)

“Sesungguhnya telah Kami utus seorang rasul untuk tiap-tiap umat. Hendaklah kamu menyembah hanya kepada Allah dan jauhilah berhala (thoghut) ….” (Al-Nahl: 36) 

3. Ikhlas
“Dan mereka tidak disuruh kecuali untuk menyembah Allah, serta mengikhlaskan dalam beragama untuk-Nya, sambil senderung kepada tauhid, dan supaya mereka mendirikan sholat, menunaikan zakat dan itulah agama yang lurus.” (Al-Bayyinah: 5)

“Sesungguhnya segala amal perbuatan manusia bergantung pada niat. Dan sesungguhnya seseorang memperoleh sesuatu dengan niatnya. Barangsiapa yang hijrah pada jalan Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa yang hijrah karena ingin memperoleh keduniaan, atau untuk mengawini seorang wanita, maka hijrahnya itu ialah ke arah yang ditujunya.” (H.R. Bukhari dan Muslim

“Dan mereka tidak disuruh kecuali untuk menyembah Allah, serta mengikhlaskan dalam beragama untuk-Nya, sambil senderung kepada tauhid, dan supaya mereka mendirikan sholat, menunaikan zakat dan itulah agama yang lurus.” (Al-Bayyinah: 5)

4. Sesuai dengan Tuntunan
Katakanlah jika kamu mencintai Allah maka ikutilah aku maka Allah akan mencintaimu dan mengampuni 
dosa-dosamu, dan Allah maha pengampun lagi maha pengasih. (Ali ‘Imran: 31).

5. Seimbang Ruhani-Jasmani/Dunia-Akherat
“Carilah akhirat dengan apa yang telah diberikan Allah kepadamu dan janganlah lupa dengan kehidupan 
duniamu, dan berbuat baiklah seperti Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah berbuat kejahatan 
di muka bumi, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (Al-Qashash: 77) 

6. Mudah dan Meringankan
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mendirikan sholah maka basuhlah mukamu dan 
kedua belah tanganmu hingga dua siku dan sapulah kepalamu dan basuhlah kakimu hingga dua mata kaki. 
Jika kamu junub hendaklah kamu mandi. Jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau sudah buang air atau 
kamu menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapati air, maka bertayamumlah dengan debu suci, 
sapulah mukamu dan kedua belah tanganmu dengan debu itu. Allah tidak menghendaki kesempitan 
(kesulitan) bagimu, melainkan menghendaki untuk mensucikan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya 
kepadamu, agar kamu bersyukur.” (Al-Maidah:6) 











Tidak ada komentar:

Posting Komentar