NGOBAR ASSALAM

Ngobar Assalam, ikuti dan kunjungi Ngobar Assalam di Masjid Assalam Minomartani setiap hari Minggu Pagi sehabis sholat jama'ah Subuh.

Minggu, 31 Mei 2015

PERAWATAN JENAZAH SECARA ISLAM



Oleh: Ust. M. SUBHAN  

Mentalqinkan, Laqqinuu mautakum laa ilaaha illallah (HR.Muslim
Dilihat  penderita bila telah layak di talqini
Pilih seorang atau yang mampu membimbingnya
Ciptakan suasana tenang dan kondosif
Bila harus baca yasin, diusahakan agak menjauh sedikit dari penderita
Tidak berulangulang dalam mentalqini, kecuali  berubah  kata
Kepada keluarga atau siapa saja  diusahakan tidak terlalu banyak menyentuh penderita
Bila penderita memintasesuatumohon diindahkan .

Memandikan
Diutamakan keluarga yang paling dekat (muhrim) dan sesama jenis
Melepas semua busana yang dipakai  kecuali aurat/farji (jenazah)
Membersikan gigi, kuku, kedua lubang hidung, mengurut perut  dan qubul serta dubur
Mewudhukan jenazah  terlebih dahulu (diusahakan tidak membuka mulut jenazah)
Menyiramkan air dari kepala samping kanan sampai kaki kemudian samping kiri dan tengah
Diusahakan selalu menyiramkan air dari arah kepala ke kaki
Setelah selesai diwudhukan kembali dan dihanduki secara merata.

Mengkafani
Disiapkan kain kafan  dengan ukuran 2m x 3 atau x 5  (3L / 5P]
Tujuh tali  berukuran 1 m atau lebih x 7  {5 panjang dan 2 pendek]
Satu baju khusus
Satu potong kain basahan ukuran 1 m atau lebih untuk perempuan
Satu potong celana  (cawet) khusus untuk laki
Satu potong jilbab
Disunahkan kain kafan berwarna putih .

Mensholati
Kondisi jenazah sudah suci dan sudah terkafani
Posisi kepala jenazah ada di sebelah utara
Dianjurkan berjama’ah dan minimal membentuk tiga shof kecuali terpaksa  harus munfarid
Posisi imam ada di arah kepala bila jenazah  lelaki dan arah pusat bila jenazah perempuan
Jama’ah diusahakan tidak pakai sajadah kecuali di tempat yang sudah tersedia  (masjid dll)
Sholat  jenazah terdiri dari empat takbir
Diusahakan dengan khusudan setiap bacaan atau do’a dalam sholat dibaca israr (nyaring

Mengubur 
Disunahkan dipercepat proses  pemakaman
Dilepas dengan ucapan bismillahi millati Rasulillhi
Disunahkan yang mengantar laki-laki dan di  “makruhkan”  untuk perempuan
Sesampainya di liang lahat, kepala jenazah diturunkan terlebih dahulu dari arah selatan
Jenazah dihadapkan kiblat dan semua ikatan tali dilepas
Pipi kanan dan samping kaki kanan diusahkan tersentuh tanah
Bagi pengantar jenazah sesampainya di makam (kuburan) disunnahkan membaca salam, melepas alas kaki dan dilarang duduk , melompat dan tiduran di atas nisan
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar