Makanan Penduduk Neraka
Tanya:
Apakah ketika di neraka, org dikasih
makan? Lalu apa makanannya?
Jawab:
Alhamdulillah was shalatu was
salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,
Penduduk
neraka merasakan kelaparan, dan Allah menyediakan makanan untuk mereka. Hanya
saja, makanan ini akan membuat mereka semakin tersiksa. Allah jelaskan dalam
al-Quran, bahwa diantara makanan penduduk neraka adalah dhari’ dan zaqqum.
Sementara minuman mereka adalah hamim,
al-ghislin, dan al-ghassaq.
Allah berfirman,
ليس لهم طعام إلا من ضريع* لا
يسمن ولا يغني من جوع
“Mereka tidak memiliki makanan
kecuali dari dhari’ () yang tidak
menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.” (QS. Al-Ghasyiyah: 6 – 7).
Dhari’ adalah tanaman duri yang
dikenal di sekitar mekah. Sering disebut dengan As-Syibriq. Pohon ini memiliki
duri sangat tajam. Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma mengatakan,
الشبرق: نبت ذو شوك لاطئ
بالأرض، فإذا هاج سمي ضريعاً.
”Syibriq, pohon berduri yang tumbuh tanpa cabang. Jika telah kering,
namanya dhari’. ”
Qatadah mengatakan,
من أضرع الطعام وأبشعه
“Dhari’ adalah makana yang paling membahayakan dan paling mengerikan.”
(at-Takhwif min an-Nar, al-Hafidz Ibnu Rajab, hlm. 108).
Makanan ini dihidangkan bagi penduduk neraka, sama sekali tidak
mengenyangkan, dan tidak memberikan manfaat sedikitpun. Mereka tidak merasakan
lezat, dan juga tidak bermanfaat bagi tubuhnya. Karena itu, kehadiran makanan ini, sejatinya bagian dari siksaan yang Allah
berikan kepada mereka. (al-Jannah wa an-Nar, Dr. Umar al-Asyqar, hlm.
87).
Allah juga menceritakan makanan penduduk neraka dalam surat ad-Dukhan,
إِنَّ شَجَرَتَ الزَّقُّومِ (
) طَعَامُ الْأَثِيمِ (
) كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ
( ) كَغَلْيِ
الْحَمِيمِ
Sesungguhnya pohon zaqqum itu, ( ) Makanan orang
yang banyak berdosa (orang kafir). ( ). Makanan ini seperti kotoran minyak yang
mendidih di dalam perut, ( ) seperti mendidihnya air yang Amat panas. (QS.
Ad-Dukhan: 43 - 46).
Kemudian
Allah jelaskan di surat as-Shaffat,
أَذَلِكَ خَيْرٌ نُزُلًا أَمْ
شَجَرَةُ الزَّقُّومِ ( )
إِنَّا جَعَلْنَاهَا فِتْنَةً لِلظَّالِمِينَ ( )
إِنَّهَا شَجَرَةٌ تَخْرُجُ فِي أَصْلِ الْجَحِيمِ ( )
طَلْعُهَا كَأَنَّهُ رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ ( )
فَإِنَّهُمْ لَآكِلُونَ مِنْهَا فَمَالِئُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ (
) ثُمَّ إِنَّ لَهُمْ عَلَيْهَا
لَشَوْبًا مِنْ حَمِيمٍ ( ) ثُمَّ
إِنَّ مَرْجِعَهُمْ لَإِلَى الْجَحِيمِ
(makanan surga) itukah hidangan yang lebih baik
ataukah pohon zaqqum. ( ) Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu
sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim. ( ) Sesungguhnya Dia adalah
sebatang pohon yang ke luar dan dasar neraka yang menyala. ( ) mayangnya
seperti kepala setan. ( ) Maka Sesungguhnya mereka benar-benar memakan
sebagian dari buah pohon itu, Maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum
itu. ( ) kemudian sesudah Makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat
minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas. ( ) kemudian
Sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim. (QS.
As-Shaffat: 62 – 68)
Betapa mengerikannya gambaran pohon zaqqum,
1. Tumbuh dari dasar neraka
2. Dahannya menjuntai panjang
3. Bentuk buahnya sangat buruk, seperti kepala setan. Sekalipun orang
tidak pernah ketemu wajah iblis, namun mendengar namanya saja, pasti sudah
merinding
4.
Makanan ini tidak mengenyangkan dan tidak bisa menghilangkan kelaparan yang
dialami penghuni neraka. Namun karena lapar, merekapun memakannya dengan lahap.
5. Makanan penduduk neraka akan
menyebabkan tersedak. Karena makanan ini nyangkut di kerongkongan. Allah
jelaskan,
إِنَّ لَدَيْنَا أَنْكَالًا
وَجَحِيمًا ( )
وَطَعَامًا ذَا غُصَّةٍ وَعَذَابًا أَلِيمًا
“Karena Sesungguhnya pada sisi
Kami ada belenggu-belenggu yang berat dan neraka yang menyala-nyala.
dan makanan yang
menyumbat di kerongkongan dan azab yang pedih.” (QS. Al-Muzammil: 12
– 13)
6.
Setelah perutnya penuh dengan zaqqum, makanan ini mendidih dalam perutnya.
Layaknya minyak mendidih di atas wajan.
7. Merekapun merasa kesakitan
dan berusaha mencari minuman. Merekapun segera menuju al-Hamim, air
mendidih yang sangat panas.
8.
Mereka meminum al-Hamim itu, hingga putus usus-ususnya. Allah berfirman,
وَسُقُوا مَاءً حَمِيمًا
فَقَطَّعَ أَمْعَاءَهُمْ
”Mereka diberi minuman dengan air yang
mendidih sehingga memotong ususnya.” (QS. Muhammad: 15).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar