Mulailah segala aktifitas kita dengan mengucapkan basmalah, yakni bi
ism Allah Al-Rahman Al-Rahim.
Dengan mengucapkan ucapan ini kita bukan sekedar mengharapkan “berkah”, tetapi juga menghayati maknanya sehingga dapat melahirkan sikap dan karya
yang positif.
Kata
bi yang diterjemahkan “dengan”,
oleh
para ulama dikaitkan dengan
kata “memulai”, sehingga pengucap basmalah pada hakikatnya berkata : “dengan (atau demi)
Allah saya memulai (pekerjaan ini).” apabila anda menjadikan pekerjaan anda “atas nama” dan “demi” Allah,
maka pekerjaan tersebut tidak akan mengakibatkan kerugian pihak
lain. Karena ketika itu anda telah membentengi diri dan pekerjaan anda dari godaan nafsu serta ambisi pribadi.
Kata
bi
juga dikaitkan dengan “kekuasaan dan pertolongan”,
sehingga si pengucap menyadari bahwa pekerjaan
yang dilakukan terlaksana atas kodrat (kekuasaan)
Allah.
Ia memohon bantuannya
agar pekerjaannya dapat terselesaikan dengan baik dan sempurna
Kata
bi
juga dikaitkan dengan “kekuasaan dan pertolongan”,
sehingga si pengucap menyadari bahwa pekerjaan
yang dilakukan terlaksana atas kodrat (kekuasaan)
Allah.
Ia memohon bantuannya
agar pekerjaannya dapat terselesaikan dengan baik dan sempurna
Allah,
yang dimohon bantuan-Nya
itu, memiliki sifat
yang maha sempurna.
Ada
2 sifat kesempurnaan
yang ditekankan, yaitu :
Al-Rahman dan Al-Rahim
Al-Rahman : adalah curahan rahmat-Nya secara actual yang diberikan di
dunia ini kepada alam raya, manusia (mukmin maupun kafir). Sedangkan
Al-Rahim : adalah curahan rahmat-Nya kepada mereka yang beriman yang akan diberikan kelak di akhirat.
Kedua sifat tersebut-yang
ditanamkan dan
yang diusahakan untuk memenuhi jiwa setiap pengucap basmalah
agar seluruh sikap dan perbuatannya di
warnai oleh curahan rahmat dan kasih sayang-bukan hanya ditanamkan pada sesama mukmin atau sesama manusia, tetapi juga pada binatang, dan tumbuh-tumbuhan, bahkan juga pada makhluk-makhluk
yang tak bernyawa sekalipun.
Ucapkanlah basmalah pada saat anda mulai menulis niscaya tulisan apa
yang anda tulis akan menjadi indah dan benar.
Kasih sayang akan tercurah pada pena dan kertas, sehingga anda tidak menyia-nyiakannya.
Ucapkanlah basmalah pada saat anda memakai pakaian, berjalan, menyembelih binatang, bekerja, berbaring, dan sebagainya,
agar kasih sayang tercurah kepada anda dan anda
pun mampu mencurahkannya kepada
yang lain.
َإِذْ
قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا
أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ
بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada
para Malaikat:
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di
muka bumi".
Mereka berkata:
"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah)
di bumi itu
orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal
kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?"
Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa
yang tidak kamu ketahui".
kesadaran
yang dalam bagi asal usul penciptaan manusia. Yaitu tentang tujuan
Allah menciptakan manusia untuk dijadikan "khalifah"
dimuka bumi ini.
Suatu penghormatan tertinggi atas manusia
yang diberi kelebihan kedudukan diatas malaikat dan iblis.
Maka dari itu, manusia memiliki kekuasaan untuk mengatur dan memelihara kelangsungan hidupnya maupun alam sekitarnya.
Hal
inilah
yang dikatakan oleh Nabi, bahwa barang siapa
yang tidak membaca
"bismillahirrahmanirrahim"
dalam setiap pekerjaannya sesungguhnya mereka telah terputus.
Artinya manusia telah mengkhianati akan tugas
yang diberikan
kepadanya, bahwa setiap kebaikan yang dilakukan seharusnya mengatasnamakan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, bukan mengatasnamakan dirinya atau keluarganya
kepadanya, bahwa setiap kebaikan yang dilakukan seharusnya mengatasnamakan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, bukan mengatasnamakan dirinya atau keluarganya
Maha benar dan maha
Indah petunjuk
Allah serta Rasul-Nya.
Sumber
Lentera Hati , Prof
M. Quraish Shihab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar