NGOBAR ASSALAM

Ngobar Assalam, ikuti dan kunjungi Ngobar Assalam di Masjid Assalam Minomartani setiap hari Minggu Pagi sehabis sholat jama'ah Subuh.

Kamis, 18 April 2013

Harus Khitan 2 Kali


Harus Khitan 2 Kali
 
Tanya:
Ada seorang Anak yg dikhitan dg menggunakan metoda yg Katanya menggunakan metoda cincin gitu. Sore harinya sdh utama. Beberapa Hari kmudian Bengkak, trus ADA kulit nutup yg glans penis . Nah, APA ITU sperti Wajib dikhitan Ulang?
Nuwun,
Wong Nggunung
 
Jawab,
Bismillah shalatu adalah salamu 'ala rasulillah, amma ba'du,
Inti khitan * Bagi laki-laki adalah terpotongnya lapisan kulit (kulup) Yang menutupi tudung dzakar (glans penis).
Dalam, Mausu'ah fiqhiyah dinyatakan:
يكون ختان الذكور بقطع الجلدة التي تغطي الحشفة, وتسمى القلفة, والغرلة, بحيث تنكشف الحشفة كلها
Khitan * Bagi laki-laki dilakukan Artikel Baru memotong lapisan kulit Yang menutupi hasyafah (tudung dzakar). Kulit inisial disebut qulfah atau ghurlah, dimana kulit inisial menutupi seluruh hasyafah (tudung dzakar) (al-Mausu'ah al-fiqhiyah al-Kuwaitiyah, 19/28)
Imam Ibnu Baz menjelaskan,
الختان : قطع القلفة التي على رأس الذكر, حتى تخرج الحشفة التي هي طرف الذكر وتبرز 
Khitan: memotong qulfah (kulup ) Yang menutupi permukaan Ujung dzakar, sehingga BAGIAN hasyafah (glans penis) Yang merupakan Ujung dzakar Bisa nampak Dan kelihatan. (Majmu 'Fatawa Ibnu Baz, 29/51)
 
Severe terpenuhi keadaan inisial Dan bertahan, khitan statusnya sah, Dan tidak Perlu diulang. Namun Severe keadaan Suami tidak Bisa dipertahankan, misalnya kulup Dilaporkan menutupi hasyafah (tudung dzakar), Maka kulit ITU harus dipotong.
An-Nawawi mengatakan,
قال الشيخ أبو محمد الجويني في كتابه التبصرة في الوسوسة: لو ولد مختونا بلا قلفة فلا ختان لا إيجابا ولا استحبابا, فإن كان من القلفة التى تغطي الحشفة شئ موجود: وجب قطعه, كما لو ختن ختانا غير كامل, فإنه يجب تكميله ثانيا حتى يبين جميع القلفة التي جرت العادة بإزالتها في الختان
Syaikh Abu Muhammad Al-Juwaini mengatakan Dalam, kitabnya At-Tabshirah fil waswasah: Severe ADA Anak Yang dilahirkan sudah terkhitan, Tanpa qulfah (kulup), Maka tidak ADA anjuran maupun kewajiban khitan untuknya. Namun Severe qulfah Yang menutupi hasyafah Masih ADA Yang tersisa, Wajib dipotong. Sebagaimana ketika ADA orangutan Yang dikhitan, TAPI tidak Sempurna, Maka khitannya Wajib disempurnakan, sampai * Semua qulfah Terbuka * Semua qulfah Yang umumnya dipotong ketika khitan.
(Al-Majmu 'Syarh Muhadzab, 1/307)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar