NGOBAR ASSALAM

Ngobar Assalam, ikuti dan kunjungi Ngobar Assalam di Masjid Assalam Minomartani setiap hari Minggu Pagi sehabis sholat jama'ah Subuh.

Rabu, 02 Maret 2016

Jum’at, imam tengah berkhutbah maka hendaklah kerjakan shalat dua raka’at.

Dari Jabir bin Abdillah

جَاءَ سُلَيْكٌ الْغَطَفَانِىُّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَرَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَخْطُبُ فَجَلَسَ فَقَالَ لَهُ « يَا سُلَيْكُ قُمْ فَارْكَعْ رَكْعَتَيْنِ وَتَجَوَّزْ فِيهِمَا - ثُمَّ قَالَ - إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالإِمَامُ يَخْطُبُ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ وَلْيَتَجَوَّزْ فِيهِمَا ».

Sulaik Al-Ghathfani pernah datang pada hari Jum’at ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tengah menyampaikan khutbah, lalu dia duduk, maka beliau berkata kepadanya : ‘Wahai Sulaik, berdiri dan kerjakanlah shalat dua raka’at dan bersegera dalam mengerjakannya’. Kemudian beliau bersabda,

“Jika salah seorang diantara kalian datang pada hari Jum’at sedang imam tengah berkhutbah maka hendaklah dia mengerjakan shalat dua raka’at dan hendaklah tidak terlalu panjang.” (HR. Muslim 2061).

Ini yg menjadi dalil sebagian ulama untuk menyatakan bahwa tahiyatul masjid hukumnya wajib.
Tp yg benar, tdk wajib. Berdasarkan dalil lain. Diantaranya, shalat wajib hanya 5 waktu.
Lalu bgmn dg kasus itu?
Jawabannya pengecualian. Bahwa shalat tahiyatul masjid disyariatkan, sekalipun tengah ada khutbah

Dianjurkan utk tahiyatul masjid. Sbgmn org jumatan yg telat krn khatib telah berkhutbah, tidak langsung duduk, tp disyariatkan utk tahiyatul masjid.
Dalilnya hadis Sulaik al-Ghathfani.
ketika Sulaik Al-Ghathfani masuk ke masjid ketika Nabi sedang berkhutbah. Beliau tannya, “Sudahkah engkau shalat dua rakaat?” Sulaik menjawab, “Belum.” Nabi lalu bersabda, “Berdiri dan lakukan shalat dua rakaat”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar