Tidak semua orang yang menangis ketika mengeluh, dia jujur. Karena saudara Yusuf menangis mendatangi ayahnya, sementara mereka berdusta.
وجاءوا أباهم عشاء يبكون
Kemudian mereka datang kepada ayah mereka di sore hari sambil menangis. (QS. Yusuf: 16)
جاء رجل إلى القاضي يشكو ويبكي, فقال قائل: والله إني آراه صادقا. قال القاضي: لما? قال: يبكي, فقال القاضي: إخوة يوسف ذهبوا يبكون وهم كاذبون
Suatu ketika datang pria menghadap seorang hakim. Dia datang sambil menangis mengadukan masalahnya.
"Demi Allah, menurutku dia jujur." Kata orang di samping hakim.
"Dari mana kamu tahu?" Tanya Hakim
"Dia menangis." Jawabnya.
"Saudara-saudara Yusuf pergi mendatangi ayahnya sambil menangis, sementara mereka berdusta."
(Fabihuda hum iqtadih, 190)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar