NGOBAR ASSALAM

Ngobar Assalam, ikuti dan kunjungi Ngobar Assalam di Masjid Assalam Minomartani setiap hari Minggu Pagi sehabis sholat jama'ah Subuh.

Minggu, 08 Maret 2015

Sujud yang Batal



Bismillah was shalatu was salamu 'ala Rasulillah, amma ba'du

Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhuma pernah mengatakan,
أمر النبى - صلى الله عليه وسلم - أن يسجد على سبعة أعضاء
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk melakukan sujud dengan bertumpu pada 7 anggota badan. (HR. Bukhari 809, Muslim 1123, dan yang lainnya).

Dalam riwayat lain, juga  dari Ibnu Abbas  Radhiyallahu 'anhu,  bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
أمرت أن أسجد على سبعة أعظم على الجبهة, وأشار بيده على أنفه واليدين والركبتين, وأطراف القدمين
"Aku diperintahkan untuk bersujud dengan bertumpu pada tujuh anggota badan: dahi -dan beliau berisyarat dengan menyentuhkan tangan ke hidung beliau-, dua telapak tangan, dua lutut, dan ujung-ujung dua kaki ..." (HR. Bukhari  779  & Muslim  1126 ) .

Berdasarkan hadis, tujuh anggota sujud dapat kita rinci:
1.       Dahi dan mencakup hidung
2.       Dua telapak tangan
3.       Dua lutut
4.       Dua ujung-ujung kaki.

Praktek beliau ketika sujud, hidung dipastikan menempel di lantai. Sahabat Abu Humaid radhiyallahu 'anhu menceritakan cara shalat Nabi Shallallahu' alaihi wa sallam,
ثم سجد فأمكن أنفه وجبهته
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menempelkan dahi dan hidungnya ke lantai ...    (HR. Abu Daud  734  dan dishahihkan  a l-Albani)
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menekankan agar  dahi dan hidung  benar-benar menempel  di lantai . Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah  shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda ,
لا يقبل الله صلاة لا يصيب الأنف منها ما يصيب الجبين
"Allah tidak menerima shalat bagi orang yang tidak menempelkan hidungnya ke tanah, sebagaimana dia menempelkan dahinya ke tanah." (HR. Ibnu Abi Syaibah  dalam al-Mushannaf 2710 , Abdurrazaq  dalam Mushannaf 2898 ,  Daruquthni dalam Sunannya 1335  dan dishahihkan Al-Albani ) .
Hadis ini menunjukkan, menempelkan hidung ketika sujud hukumnya wajib.  Dan ini merupakan pendapat Imam Ahmad & Ibnu Habib (ulama Malikiyah). (Al-Majmu 'Syarh Muhadzab, 4/208).

Bagaimana Jika Ada salah Satu Anggota Sujud tidak Menyentuh Lantai?
Praktek semacam ini sangat sering kita jumpai di masjid. Yang sering menjadi korban adalah kaki. Bagian kaki tidak menempel tanah. Terutama ketika sujud kedua. Sehingga orang ini tidak sujud dengan bertumpu pada 7 anggota sujud.
Sebagian ulama menilai, sujud semacam ini batal, sehingga shalatnya tidak sah.
An-Nawawi mengatakan,
وأما اليدان والركبتان والقدمان فهل يجب السجود عليهما فيه قولان للشافعي رحمه الله تعالى أحدهما لا يجب لكن يستحب استحبابا متأكدا والثاني يجب وهو الأصح وهو الذي رجحه الشافعي رحمه الله تعالى فلو أخل بعضو منها لم تصح صلاته
Untuk anggota sujud dua tangan, dua lutut, dan dua ujung kaki, apakah wajib sujud dengan menempelkan kedua anggota badan yang berpasangan itu? Ada dua pendapat Imam 'alaihis salam-Syafii. Pendapat pertama, tidak wajib. Namun sunah muakkad (yang ditekankan). Pendapat kedua, hukumya wajib. Dan ini pendapat yang benar, dan yang dinilai kuat oleh as-Syafi'i Rahimahullah. Karena itu, jika ada salah satu anggota sujud yang tidak ditempelkan, shalatnya tidak sah. (Al-Majmu ', 4/208).

Keterangan yang sama juga disampaikan Dr. Sholeh al-Fauzan. Dalam salah satu fatwanya, beliau mengatakan,
من سجد ولم يسجد على بعض الأعضاء فهذا فيه تفصيل, فإن كان عدم سجوده على بعض الأعضاء لعذر منعه من ذلك كأن كان لا يستطيع السجود عليه فهذا لا حرج عليه, يسجد على بقية الأعضاء, أما العضو الذي لا يستطيع السجود عليه فإنه معذور فيه, وأما إذا كان لم يسجد على بعض الأعضاء لغير عذر شرعي فإن صلاته لا تصح, لأنه نقص ركنا من أركانها وهو السجود على سبعة أعضاء.
Orang yang sujud, namun salah satu anggota sujudnya tidak menempel tanah, maka di sana ada rincian,
a.       Jika dia tidak menempelkan sebagian anggota sujud karena udzur yang menghalanginya untuk melakukan hal itu, seperti orang yang tidak bisa sujud dengan meletakkan salah satu anggota sujudnya, maka tidak ada masalah baginya untuk melakukan sujud dengan bertumpu pada anggota sujud yang bisa dia letakkan di tanah. Sementara anggota sujud yang tidak mampu dia letakkan, menjadi udzur baginya.
b.      Namun jika dia tidak menempatkan sebagian anggota sujud tanpa ada udzur yang diizinkan syariat, maka shalatnya tidak sah. Karena dia mengurangi salah satu rukun shalat, yaitu sujud di atas 7 anggota sujud.

Demikian, semoga Allah memudahkan kita untuk beribadah dengan sempurna.
Allahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar