Bismillah was shalatu was salamu 'ala rasulillah, amma ba'du,
Sesungguhnya kiamat adalah sesuatu yang pasti. Kita tunggu maupun tidak kita tunggu, dia akan datang tanpa terduga. Dan Allah ta'ala menciptakan beberapa tanda akan datangnya kiamat.
فهل ينظرون إلا الساعة أن تأتيهم بغتة فقد جاء أشراطها فأنى لهم إذا جاءتهم ذكراهم
Tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka Apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu ketika kiamat sudah datang? (QS. Muhammad: 18)
Tanda hari kiamat ada dua,
Pertama , tanda kiamat kecil ( asyrat shugra )
Bisa bentuknya peristiwa luar biasa yang terjadi jauh sebelum kiamat, seperti diutusnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam atau mukjizat-mukjizat beliau.
Allah menyebut mukjizat beliau membelah bulan, termasuk tanda kiamat.
اقتربت الساعة وانشق القمر
Telah dekat kiamat dan bulan telah terbelah. (QS. Al-Qomar: 1)
Al-Hafidz Ibnu Katsir mengatakan,
فبعثة رسول الله صلى الله عليه وسلم من أشراط الساعة; لأنه خاتم الرسل الذي أكمل الله تعالى به الدين وأقام به الحجة على العالمين, وقد أخبر صلى الله عليه وسلم بأمارات الساعة وأشراطها, وأبان عن ذلك وأوضحه بما لم يؤته نبي قبله
Diutusnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam termasuk tanda kiamat. Karena beliau adalah penghujung para rasul. Dengan beliau, Allah sempurnakan agama dan Allah tegakkan hujjah kepada seluruh alam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga telah mengabarkan akan tanda-tanda kiamat. Dia jelaskan kejadian-kejadian yang belum dijelaskan nabi sebelumnya. (Tafsir Ibnu Katsir, 7/315).
Termasuk tanda kiamat kecil adalah semua kejadian yang biasa bagi manusia, bahkan munculnya umumnya tidak disadari, tapi disebut sebagai tanda kiamat dalam al-Quran dan sunah. Seperti dicabutnya ilmu, tersebarnya kebodohan di masyarakat, maraknya minum khamr, berlomba-lomba meninggikan bangunan, terjadi banyak pembunuhan, kekacauan, dst.
Kedua , tanda kiamat kubro
Itulah kejadian besar, peristiwa luar biasa, yang menunjukkan dekatnya kiamat. Seperti munculnya Dajjal, turunnya Nabi Isa 'alaihis salam , munculnya Yakjuj dan Makjuj, dst. (Asyrat Sa'ah, Yusuf al-Wabil, hlm. 77).
Apakah ISIS Termasuk tanda Kiamat?
Dari Abu Musa al-Asy'ari radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu' alaihi wa sallam bersabda,
إن بين يدي الساعة فتنا كقطع الليل المظلم, يصبح الرجل فيها مؤمنا, ويمسي كافرا, ويمسي مؤمنا, ويصبح كافرا, القاعد فيها خير من القائم, والماشي فيها خير من الساعي
Sesungguhnya sebelum kiamat akan terjadi banyak fitnah, seperti sepotong malam yang gelap. Pagi hari seseorang masih mukmin, sore sudah menjadi kafir. Sore hari seseorang beriman, paginya menjadi kafir. Orang yang duduk lebih baik dari pada yang berdiri, yang berjalan lebih baik dari pada berlari. (HR. Ahmad 19730, Abu Daud 4259, Ibnu Majah 3961 dan yang lainnya).
Dan umumnya, fitnah itu muncul dari daerah timur. Irak, Iran, Asia tengah dan sekitarnya.
Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu' alaihi wa sallam pernah berdoa,
اللهم بارك لنا في شامنا اللهم بارك في يمننا
Ya Allah, berkahilah daerah Syam untuk kami (kaum muslimin) dan berkahilah daerah Yaman.
Beliau mengulang-ulang sampai para sahabat mengatakan,
'Ya Rasulullah, berkahi daerah Irak.'
Kemudian beliau bersabda,
إن بها الزلازل والفتن وبها يطلع قرن الشيطان
Di sana akan muncul banyak gempa bumi dan fitnah. Di sana terbit dua tanduk setan. (HR. At-Thabrani dalam Mu'jam al-Kubro, 13422, dan perawinya tsiqqah).
Dalam hadis lain, dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu' alaihi wa sallam bersabda,
لا تقوم الساعة حتى يقبض العلم, وتكثر الزلازل, ويتقارب الزمان, وتظهر الفتن, ويكثر الهرج - وهو القتل القتل - حتى يكثر فيكم المال فيفيض
Tidak akan terjadi kiamat, sampai ilmu dicabut, sering gempa bumi, waktu menjadi pendek, muncul banyak fitnah, dan banyak terjadi al-haraj. Yaitu pembunuhan-pembantaian. Sampai kalian banyak mendapatkan harta dan melimpah. (HR. Bukhari 1036).
Demikian beberapa hadis yang menyebutkan kejadian kiamat. Banyak terjadi fitnah, yang mengancam keselamatan agama manusia. Terutama di daerah Irak, Iran dan sekitarnya. Dan banyak terjadi pembunuhan dan pembantaian.
Hanya saja, kita tidak bisa memastikan apakah yang dimaksud itu adalah kejadian munculnya ISIS saat ini ataukah kejadian lainnya. Kita tidak tahu. Karena itu, sikap yang tepat, kita biarkan realita ini berjalan dan tidak memberikan komentar, maupun mengkaitkannya dengan kedatangan hari kiamat.
Bisa Jadi tidak Ada Hubungannya
Salah satu kesalahan yang dilakukan sebagian orang, upaya selalu mengintai tanda-tanda kiamat. Setiap ada kejadian menarik, dia sebarkan di tengah masyarakat, ini tanda akhir zaman. Dajjal sudah dekat, Imam Mahdi akan segera keluar, dst. Bahkan ada yang menjadikannya sebagai bahan prediksi. Besok pulau jawa akan terbelah, muncul sungai besar memisahkannya, dst.
Dulu banyak orang tanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang kapan kiamat. Dan Allah menurunkan jawaban kepada mereka melalui ayat al-Quran, menegaskan bahwa ini masalah ghaib. Mengetahui kapan kiamat adalah bagian ilmu Allah yang hanya dimiliki Allah.
يسألك الناس عن الساعة قل إنما علمها عند الله وما يدريك لعل الساعة تكون قريبا
Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah". dan tahukah kamu (hai Muhammad), dapat Jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya. (QS. Al-Ahzab: 63)
Tentu saja, ini termasuk sikap tercela. Karena tujuan adanya banyak peristiwa dan fitnah di akhir zaman, bukan untuk dijadikan bahan perdebatan kapan kiamat. Tapi agar manusia semakin takut kepada Allah. Sehingga berusaha mencari jalan terbaik, untuk kebaikan dunia dan akhiratnya.
Dr. Umar al-Asyqar mengatakan,
فالبحث في هذا الأمر, والزعم أن الساعة ستقع في عام بعينه تقول على الله بغير علم, والخائضون في ذلك مخالفون للمنهج القرآني النبوي الذي وجه الناس إلى ترك البحث في هذا الموضوع, ودعاهم إلى الاستعداد لهذا اليوم بالإيمان والعمل الصالح
Mencari-cari tanda kiamat, atau memprediksi bahwa kiamat akan terjadi di tahun sekian, termasuk berbicara atas nama Allah tanpa bukti. Orang yang memperdebatkan hal ini, telah menyimpang dari pelajaran yang disampaikan dalam al-Quran dan sunah nabi, yang mengajarkan manusia agar meninggalkan upaya mengkait-kaitkan tanda-tanda kiamat. Dan mengajak mereka untuk mempersiapkan diri dengan memperkuat iman dan amal saleh. (Al- Yaum al-Akhir, al-Qiyamah as-Shugra, Dr. Umar al-Asyqar, hlm. 121).
Assalamu'alaikum Ustad,
Terima kasih untuk tausiyah-nya. Terlepas dari diskusi tanda kiamat, saya sendiri sedang memperhatikan masalah ISIS ini dengan seksama karena saya menduga ini kayak pembunuhan karakter Islam di tingkat global dan lalu merembes ke tingkat masing-masing negara.
Jika tidak salah ingat (data harus ditelusur lagi dengan data karena tulisan ini hanya menggunakan ingatan), sekitar tahun 70 dan awal 80an Islam di konotasikan dengan pembajakan pesawat, sekitar 80an muncul istilah Islam radikal dan perdebatan sengit tentang negara sekular vs agamis, tahun 90an muncul istilah Islam fundamentalis dan menjadi topik bahasan di berbagai belahan dunia. Awal 2000an muncul isu yang mengidentikan Islam dengan terorisme apalagi setelah ada kasus penabrakan pesawat ke gedung WTC yang setelah diteliti muncul argumen bahwa itu tidak dilakukan oleh Islam --> argumen ini bisa disearch di internet. Dan di negara kita muncul serangkaian aksi pengeboman di Bali dan berbagai tempat lain. Secara singkat bisa dikatakan bahwa keseluruhan isu ini muncul seperti gelombang, silih berganti dan selalu mendiskreditkan Islam.
Saya belum sempat untuk menggali lebih dalam. Mungkin dari kawan-kawan sudah ada yang pernah melakukan analisa terhadap masalah yang saya kemukakan. Mudah-mudahan ruang ini diperkenankan untuk digunakan mendiskusikan masalah duniawi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar