NGOBAR ASSALAM

Ngobar Assalam, ikuti dan kunjungi Ngobar Assalam di Masjid Assalam Minomartani setiap hari Minggu Pagi sehabis sholat jama'ah Subuh.

Selasa, 10 Juni 2014

MANIFESTASI DAN KEKEKALAN PERBUATAN MANUSIA DAN GANJARANNYA

H. Rofandi Hartanto

•Menurut ayat-ayat Al Qur’an dan pesan-pesan para Alim Ulama manusia dan perbuatan-perbuatannya itu abadi, dengan suatu cara, tercatat dan terpelihara untuk selama-lamanya.
•Manusia akan mendapatkan perbuatan-perbuatannya di masa lampau “tergambar” dan “termanifestasikan” pada hari kebangkitan.

•Perbuatan-perbuatan dan usaha-usaha yang berkebajikan akan termanifestasikan dalam lukisan-lukisan yang indah, menarik dan menyenangkan dan akan menjadi sumber kegembiraan dan kebahagiaan.
•Sedangkan perbuatan-perbuatan jahat akan termanifestasikan dalam gambaran-gambaran yang menyeramkan, menjijikkan, mengerikan dan merugikan, dan akan menjadi sumber kesakitan, penderitaan dan siksaan.
•Apa yang mempengaruhi perbuatan-perbuatan seseorang adalah motivasi-motivasinya yang tinggi, yang sifanya moralitas, saintifik, religious dan keilahian.

KEADILAN TUHAN
•Orang sering mengorbankan kehidupan alaminya, kehidupan materialnya dan kehidupan hewaninya untuk tujuan-tujuan yang lebih tinggi, atau dengan sebutan iman dan amal shalih, yang melaluinya mengharapkan kehidupan abadi dan keridaan Allah SWT.
•Semuanya mengungkapkan kapasitas dan kemampuan dalam diri manusia untuk kehidupan yang abadi. (QS Shad (38): 27-28).dan (QS al Jatsiyah (45) : 21-22)
•Tuhan telah meminta kepada manusia untuk beriman dan berkebajikan.
•Sebagian manusia menerimanya dan menyesuaikan pikiran, akhlak dan perbuatannya dengan kepercayaan mereka.
•Sebagian lagi tidak mau menerimanya dan mengikuti perbuatan jahat dan merusak.
•Kita lihat bahwa tata dunia ini tidak selalu memberikan ganjaran yag baik atau memberikan hukuman kepada yang berbuat jahat secara tepat.
•Kadang-kadang manusia mati sebelum menerima ganjaran kebaikannya, oleh karena itu maka harus ada suatu tempat yang lain untuk memberikan ganjaran baik kepada yang berbuat baik, atau ganjaran buru bagi yang berbuat buruk.
•Perbuatan manusia terbagi menjadi dua.
•Pertama, perbuatan yang sia-sia, tidak bermanfaat, tidak menghasilkan capaian kesempurnaan dalam batas-batas kapasitas kita.

KEBIASAAN TUHAN
Kedua, perbuatan yang bijaksana, beralasan, sejati,membawa hasil yang menguntungkan dan membawa kepada penyempurnaan yang patut kita peroleh.
•Perbuatan-perbuatan kita yang bijaksana membawa kepada kesempurnaan yang patut menjadi hak kita.
•Kebijaksanaan Tuhan adalah cukup pada DiriNya Sendiri saja, dan bukan seperti kebijaksanaan manusia, karena Tuhan Maha Sempurna.
•Kata-kata Imam Ali r.a “Dunia ini adalah tempat yang akan kita tinggalkan sedangkan Kebangkitan adalah tempat kediaman yang kekal”.
•Wallahu a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar