Hati-hati Memberikan Jawaban yang Salah
Orang yang
memberikan jawaban yang salah di luar ijtihad, kemudian dia menyesal maka taubatnya
tidak diterima hingga dia menjelaskan kepada masyarakat tentang kesalahannya
dan kebenaran yang sejatinya.
إِنَّ
الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنْزَلْنَا مِنَ الْبَيِّنَاتِ وَالْهُدَى مِنْ بَعْدِ
مَا بَيَّنَّاهُ لِلنَّاسِ فِي الْكِتَابِ أُولَئِكَ يَلْعَنُهُمُ اللَّهُ
وَيَلْعَنُهُمُ اللَّاعِنُونَ ( ) إِلَّا الَّذِينَ
تَابُوا وَأَصْلَحُوا وَبَيَّنُوا فَأُولَئِكَ أَتُوبُ عَلَيْهِمْ وَأَنَا
التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Sesungguhnya orang-orang yang Menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan
berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami
menerangkannya kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dila'nati Allah dan
dila'nati (pula) oleh semua (mahluk) yang dapat mela'nati. ( ) Kecuali mereka
yang telah taubat dan mengadakan perbaikan dan MENERANGKAN (KEBENARAN), maka
terhadap mereka Itulah aku menerima taubatnya dan Akulah yang Maha menerima
taubat lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Baqarah: 159 – 160)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar