NGOBAR ASSALAM

Ngobar Assalam, ikuti dan kunjungi Ngobar Assalam di Masjid Assalam Minomartani setiap hari Minggu Pagi sehabis sholat jama'ah Subuh.

Minggu, 25 Maret 2012

Pembatal Islam Jilid 2

Istighatsah kepada selain Allah
Oleh: Ustad Ammi Baits

 
Allah berfirman:
إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّي مُمِدُّكُمْ بِأَلْفٍ مِنَ الْمَلَائِكَةِ مُرْدِفِينَ
(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut". (Al-Anfal: 9).
Terjadi ketika perang Menjadikan makhluk yang ghaib atau yang mati sebagai perantara doMenjadikan makhluk yang ghaib atau yang mati sebagai perantara doaabadar

 Meyakini bahwa ada makhluk yang bisa mengendalikan alam

 
كُلٌّ يَجْرِي لِأَجَلٍ مُسَمًّى يُدَبِّرُ الْأَمْرَ يُفَصِّلُ الْآيَاتِ
kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) (Ar-Ra'du: 2)

 Bersenda gurau dalam urusan agama
 Bersenda gurau daBersenda gurau dalam urusan agamalam urusan Agama
Allah berfirman:
مِنَ الَّذِينَ هَادُوا يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ عَنْ مَوَاضِعِهِ وَيَقُولُونَ سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا
“Orang-orang yahudi, mereka mengubah firman Allah dalam taurat dari keadaan semulanya. Mereka mengatakan: Kami mendengar dan kami mengingkarinya..” (An-Nisa: 46)
Allah juga berfirman:
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ
“Sesungguhnya kami telah menurunkan Ad-Dzikra, dan Kamilah yang akan menjaganya..” (Al-Hijr: 9)





NAMA MANUSIA DAN FUNGSINYA DALAM AL-QUR’AN

NAMA MANUSIA DAN FUNGSINYA DALAM AL-QUR’AN
 
. Manusia disebut “al-insan/al-ins (65 x)
  Yang berarti makhluk mukallaf (mampu menerima beban=mampu bertanggung jawab) artinya manusia yang secara individu harus bertanggung jawab terhadap perbuatannya.
  antara lain misalnya: dalam surat al-’Ashr ayat 1-3:
  وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا   وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3)
  (Demi masa. Sesungguhnys manusia itu dalam keadaan rugi, kecuali orang-orang yang beriman, beramal shaleh, saling menasehati untuk kebenaran, dan saling menasehati untuk kesabaran)
  Surat adz-Dzariyat (51): 56
 وما خلقت الجن والانس إلا ليعبدون
  (Tidaklah Aku jadikan jin dan manusia kecuali agar mereka menyembah-KU)
 
3. Manusia di sebut an-Nas  (240 x)
  artinya makhluk yang selalu tergantung dan membutuhkan yang, baik kepada Allah dan kepada sesama manusia
  antara lain dalam surat Ali Imran (3): 112
  ضربت عليهم الذلة أين ما ثقفوا إلا بحبل من الله وحبل من الناس وبآءو بغضب من الله وضربت عليهم المسكنة ذلك بأنهم كانوا يكفرون بايت الله ويقتلون الانبياء بغير حق ذلك بما عصوا وكانوا يعتدون
  (Mereka diliputi kehinaan di mana sajamereka berada, kecuali jika mereka (berpegang) pada tali Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia. Mereka mendapat murka dari Allah, dan (selalu) diliputi kesengsaraan, yang demikian itu, karena mereka mengingkari ayat-ayat (hukum-hukum) Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu, karena mereka durhaka (berbuat dosa) dan
. Manusia disebut Bani Adam
  artinya keturunan Adam dari sudut kejadiannya
  antara lain dalam surat  al-A’raf ayat 172:
  وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آَدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَى أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ قَالُوا بَلَى شَهِدْنَا أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَذَا غَافِلِينَ (172)
  (Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anaka cucu Adam keturunan mereka, dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman): “Bukankah Akiu ini Tuhanmu? Mereka menjawab: “betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi “(Kami lakukan yang demikian itu), agar di hari kiamat kamu tidak mengatakanSesungguhnya ketika itu  kami lengah terhadap ini
  Surat al-Isra’ (17): 70
    ولقد كرمنا بنئ ادم وحملنهم في البر والبحر ورزقنهم من الطيبت وفضلنهم على كثير ممن خلقنا تفضيلا (70
  (Dan sungguh. Kami telah memulyakan anak cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rizki dari yang baik-baik, dan Kami lebihkan mereka di atas kebanyakan makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna).

 
mereka melampaui batas) 

HAKEKAT MANUSIA

CIPTAAN ALLAH
  Makhluk terbaik, sebagai khalifah, memiliki kelebihan, makhluk yang dimuliakan 
BERTANGGUNG JAWAB
  Berbuat kebajikan maka kebajikan itu untuk dirinya, sedang berbuat kejahatan, dirinyalah yang bertanggung jawab
  Beban tanggung jawab sesuai batas kemampuan
SIFAT-SIFAT KETUHANAN
  Kecenderungan manusia selalu ingin berbuat baik, tetapi pengaruh nafsu manusia dpt menjadi jahat.
 




Rukun Iman

Pengertian Iman
 Oleh: Uztad Ammy Baits
Bahasa : membenarkan (Al Mu'jam Al Wasith, kata: Iman).
Istilah syariat adalah sikap membenarkan dengan hati, mengikrarkan dengan lisan, dan mengamalkan konsekwensinya dengan perbuatan. (Ushul Iman fi Dhouil Kitab wa Sunnah, 340)
 Cabang
Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
الإيمان بضع وستون شعبة فأفضلها قول لا إله إلا الله وأدناها إماطة الأذى عن الطريق والحياء شعبة من الإيمان
Iman itu memiliki tujuh puluh sekian cabang, yang paling tinggi adalah laa ilaaha illallah dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Rasa malu termasuk cabang iman.” (HR. Muslim, Nasa'i, dan Abu Daud)
 
ImanRukun Iman
 
Suatu ketika Jibril mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan bertanya:
فأخبرني عن الإيمان قال أن تؤمن بالله وملائكته وكتبه ورسله واليوم الآخر وتؤمن بالقدر خيره وشره قال صدقت
Jelaskan kepadaku tentang iman? Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab : iman adl engkau mengimani Allah, malaikatnya, kitab-kitabnya, para rasulnya, hari akhir, dan beriman pada takdir, yang baik maupun yang buruk. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: Kam
Suatu ketika Jibril mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan bertanya:
فأخبرني عن الإيمان قال أن تؤمن بالله وملائكته وكتبه ورسله واليوم الآخر وتؤمن بالقدر خيره وشره قال صدقت
Jelaskan kepadaku tentang iman? Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab : iman adl engkau mengimani Allah, malaikatnya, kitab-kitabnya, para rasulnya, hari akhir, dan beriman pada takdir, yang baik maupun yang buruk. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: Kamu benar. (HR. Muslim)
u benar. (HR. Muslim)
Secara umum, manusia yang beriman memiliki dua tingkatan:
1. Mukmin dengan Iman Mutlak
Orang beriman dengan iman yang mutlak adalah orang yang betul-betul beriman kepada Allah dengan sempurna, melaksanakan semua kewajiban dan berusaha mengamalkan amalan sunnah, meninggalkan semua maksiat dan berusaha meninggalkan segala perbuatan yang dimakruhkan. Inilah imannya makhluq-makhluq pilihan, makhluk Allah yang ma'sum seperti para malaikat dan para rasul.
2. Mukmin dengan mutlak iman

Tingkatan berikutnya adalah orang beriman dengan mutlak iman. Artinya dia memiliki iman  namun tidak sempurna. Kesehariannya masih bercampur antara ketaatan dan kemaksiatan.


 Semua mukmin masuk s
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
وَيَخْرُجُ مِنَ النَّارِ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ، وَفِى قَلْبِهِ وَزْنُ ذَرَّةٍ مِنْ إِيمَانٍ  
Akan keluar dari neraka, orang yang mengatakan: laa ilaaha illallaah dan dalam hatinya ada iman seberat dzarrah (telur semut).” (HR. Bukhari & Muslim)
Allah, Al Jabbar berfirman: “Masih tersisa syafaat-Ku”. Allah mengambil sekelompok penduduk neraka, Dia mengeluarkan sekelompok manusia dari neraka setelah mereka gosong badannya. Kemudian mereka dicelupkan ke dalam sungai di depan pintu surga, yang bernama maa al hayah (air kehidupan). Lalu tumbuhlah tubuh mereka, sebagaimana biji tumbuh di tanah subur....(HR. Bukhari)
             
Iman Kepada Allah

 
 Iman kepada Allah mengandung empat unsur :
           Pertama, Mengimani Wujud Allah ta'ala
Kedua, Mengimani Rububiyah Allah ta'ala
Ketiga, Mengimani Uluhiyah Allah ta'ala
Keempat, Mengimani Asma Dan Sifat Allah ta'ala
 
Pertama, Mengimani Wujud Allah ta'ala
Kedua, Mengimani Rububiyah Allah ta'ala
Ketiga, Mengimani Uluhiyah Allah ta'ala
Keempat, Mengimani Asma Dan Sifat Allah ta'ala

 
Rububiyah
 
Iman terhadap rububiyah Allah : Mengimani bahwa Dzat yang menciptakan, memiliki serta mengatur semesta alam. Tidak ada pencipta selain Allah, pemilik alam, dan yang bisa mengatur alam semesta, menghidupkan, mematikan, selain Allah ta'ala.

Allah berfirman:
أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ تَبَارَكَ
Iman terhadap rububiyah Allah : Mengimani bahwa Dzat yang menciptakan, memiliki serta mengatur semesta alam. Tidak ada pencipta selain Allah, pemilik alam, dan yang bisa mengatur alam semesta, menghidupkan, mematikan, selain Allah ta'ala.

Allah berfirman:
أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
Ingatlah, menciptakan dan mengatur hanya milik Allah. Mahasuci Allah Rab semesta alam" (QS. Al A'raaf : 54)
اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
Ingatlah, menciptakan dan mengatur hanya milik Allah. Mahasuci Allah Rab semesta alam" (QS. Al A'raaf : 54)



 
Iman terhadap rububiyah Allah : Mengimani bahwa Dzat yang menciptakan, memiliki serta mengatur semesta alam. Tidak ada pencipta selain Allah, pemilik alam, dan yang bisa mengatur alam semesta, menghidupkan, mematikan, selain Allah ta'ala.

Allah berfirman:
أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
Ingatlah, menciptakan dan mengatur hanya milik Allah. Mahasuci Allah Rab semesta alam" (QS. Al A'raaf : 54)
 
Uluhiyah Allah



Iman tdh uluhiyah Allah: mengimani dan mengamalkan konsekwensinya bahwa Dia-lah satu-satunya tuhan yang berhak disembah dan tidak ada sekutu bagi-Nya.
2. Iman thd uluhiyah Allah : makna kalimat laa ilaaha illallaah
3. Iman thd uluhiyah Allah : titik sengketa antara para Nabi dengan umatnya
Iman RububiyahIman Uluhiyah
Setelah manusia mengakui rububiyah Allah, Allah perintahkan agar mereka menyembah Allah:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ () الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً...
Hai manusia, sembahlah Robbmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertaqwa. Dia-lah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap...